Jumat, 14 Maret 2008


Bila Asmara di Titik Jenuh

Cepat atau lambat, akan tiba saatnya hubungan asmara mencapai titik jenuh. Maka siapkan diri menghadapinya. Bila kala mencapai titik ini, maka segala yang terjadi akan nampak monoton dan so boring. Hubungan terasa 'dingin' dan hambar. Bila ini terjadi, apa yang harus dilakukan?

Nita Tucker dalam How not to screw it up, punya tips khusus untuk mengatasinya. Kembali ke masa lalu dan mengenang saat-saat indah jatuh cinta dulu, bisa menghangatkan kembali asmara Anda.

  • Telusuri kembali kisah cinta Anda dengan membuka album lama, atau membaca surat-surat cinta saat masih pacaran. Ungkapkan saat-saat indah itu dalam kata-kata.

  • Tanyakan pada pasangan, apa yang dulu membuatnya tertarik pada Anda. Hal itu bisa menggugah ingatan dan kembali menggetarkan hati Anda.

  • Jika masih ingat saat pertama kali dia mengungkapkan cinta, tak ada salahnya dirayakan dengan nonton film berdua dan dinner. Dampaknya, akan sangat terasa.

Atau, Anda bisa mengikuti saran Dan Zevin dalam The Nearly-Wed Handbook:

  • Berkumpul dengan teman-teman sebaya yang masih lajang, bisa menambah kehangatan. Dengarkan kisah-kisah mereka, dan Anda akan lebih menghargai kehadiran pasangan.

  • Tinggal terpisah untuk sementara waktu juga akan sangat membantu. Bukan untuk melarikan diri, tapi untuk menyadari keberadaan pasangan. Rasakan indahnya rindu tanpa pasangan disisi Anda.

Semua usaha itu akan membakar kembali api cinta yang nyaris padam. So, jangan biarkan cinta Anda menjadi dingin.

Anda pernah mengalaminya?

Tidak ada komentar: